Saturday, 21 March 2020

MENGGAMBAR... GAK HARUS MAHLUK HIDUP





Menggambar mungkin cuma satu dari segala macam cara atau hobi gua untuk meluangkan waktu secara offline. Gua jadi ingin menggores apapun (read: menggambar) di saat-saat yang membosankan. Biasanya gua bakal gambar di buku sketsa atau binder catatan kuliah yang gua beli di sebuah toko alat-alat tulis yang besar dan bau barang-barang baru atau bisa juga dengan menggunakan smartphone yang makin hari makin gede layarnya dan kita jadi bisa leluasa dan juga fitur-fitur yang aduhai canggihnya.


Dalam menggambar gua biasanya selalu menggambar kata-kata seperti grafiti atau tipografi dan juga gua menggambar karakter anime dengan rambut seperti super saiyan atau karakter yang chibi, yaitu karakter kepala besar badan kecil. Namun, gua membatasi apa yang gua gambar dengan tidak menggambar mahluk hidup, kenapa?. 


Itu dikarenakan dulu di bangku SMA, salah satu teman gua menasehati gua ketika gua sedang menggambar salah satu karakter dan juga dia memberikan buku yang kebetulan berisi tentang hadits-hadits yang kemudian dia menyarankan buat gua untuk berhenti menggambar tentang mahluk hidup karena gua akan dimintakan pertanggungjawaban di akherat kelak (read: afterlife) untuk menghidupkan/memberikan nyawa kepada semua karakter yang telah gua buat yang tentunya gua gak mungkin mempunyai kemampuan tersebut. Butuh proses memang menahan diri untuk berhenti, tapi gua lebih memilih untuk mencari jalan yang aman, yaitu dengan tidak menggambar mahluk hidup karena menurut gua itu sudah mutlak tidak diperbolehkan dan masih banyak cabang seni lain yang memperbolehkan untuk menggambar, misalnya menggambar sebuah bangunan, menggambar kaligrafi, menggambar benda mati lainnya dan lain-lain. 


Oleh sebab itu, gua menjadi sangat tertarik untuk mendalami seni tipografi, menurut definisi gue sendiri yaitu seni yang berkaitan tentang keindahan meletakkan kata-kata yang menjadi indah untuk dilihat oleh mata telanjang kita. Daripada menentang agama lebih baik gua gak menggambar mahluk hidup, lagipula untuk apa? untuk dipuji? tentu semuanya sudah tahu kalo itu semua hanya sementara dan gak permanen.


Nah mengenai aplikasi yang biasa gunakan yaitu aplikasi Adobe Illustrator Draw di playstore, untuk bisa menggunakan aplikasi ini kalian harus membuat sebuah akun Adobe, udah pokoknya buat aja, jujur aja banyak keuntungan dari membuat akun, contohnya kita bisa menyimpan project-project gambar kita (ya kali aja lupa nge-save kan?). Buat penggunaannya mungkin kalian bakal paham sendiri tapi kalo masih belom paham ya... tanya aja sama google gapapa kok. Biasanya gua bikin mobil dan rumah dari aplikasi tersebut, yah meskipun sangat melelahkan. Kenapa melelahkan? mungkin untuk layar 4.5 inci hape gue, menggunakan aplikasi ini untuk menggambar agak kurang nyaman, jadi seenggaknya mungkin layar smartphone kalian minimal 5.0 inci.


So, menggambar adalah cara yang paling enak (menurut gua) buat menghabiskan waktu-waktu yang membosankan dan dengan teknologi yang semakin canggih, gua jadi bisa menggambar dimana saja dengan menggunakan smartphone (soalnya gua gak mau ribet bawa pensil dan buku). Tapi, gua harus tahu batasan untuk tidak membuat atau menggambar mahluk hidup, mungkin masih ada beberapa perbedaan pendapat menanggapi hal tersebut, ada yang memperbolehkan dengan syarat tertentu misalnya tidak harus serupa persis dengan mahluk hidup, wallahualam. Oleh karena itu, buat gue menggambar gak harus mahluk hidup.

0 comments:

Post a Comment